Cerpen Singkat:Horror di Pensi Sekolah
Horror di Pensi Sekolah
Pada suatu
hari ada seorang remaja yang bernama Dio.Ia adalah seorang penggemar novel
misteri.Bacaan seperti Detective Conan,Sherlock Holmes,atau novel karangan
Agatha Christie adalah santapan sehari hari.Namun, Ia tidak pasif ia malah
aktif membantu temannya atau gurunya pada saat di sekolah.Ia sering membantu
memecahkan masalah seperti hilangnya handphone atau lainnya.ia sangat aktif
melakukan kegiatan di sekolah entah itu lomba,camping atau pensi.Ia juga aktif
melakukan kegiatan ekskur KIR dan futsal.
Pada suatu
saat ia diminta untuk menjadi panitia pensi di sekolahnya.Namun,ia tidak
mempunyai banyak duit.Tapi akhirnya duitnya terkumpul sehingga ia bisa menjadi
panitia pensi di sekolahnya.Ia memiliki tugas menjadi panitia keamanan.Ia
menjaga di ruangan artis.Ini tugas yang cukup penting.Oleh karena itu
dibutuhkan orang yang cukup kekar.Ia ditemani oleh Fiko dan Rizkiah.Keduanya
memiliki dasar bela diri yang bagus.Acara pensi ini dilaksanakan pada malam
hari.
Saat acara
pensi dimulai.Dio yang paling rajin.Ia datang pada awal waktu daripada yang
lain.Pada saat acara Fiko lah yang datang terakhir.Sebelum Fiko datang.Ia
berusaha mengagetkan Rizkiah namun secara reflek Rizkiah langsung memukul
Fiko.Fiko langsung menangkis dan menendang Rizkiah secara pelan.Muka Fiko memar
sedikit,
“Eh,Ko lo
ngapain ngagetin gw segala sih?”Ketus Rizkiah
“Iseng aja
Ki.Hahaha.”Jawab Fiko
“Muka lo
kenapa tuh memar gitu.”Kata Dio
“Oh ini tadi
ada orang songong di depan parkiran biasa lah.”Jawab Fiko
Fiko ini adalah
orang berambut cepak yang tinggi dan
besar.Orang ini cukup kuat.Ia memiliki dasar beladiri silat.Ia sering juara
tanding silat.Namun,Rizkiah tidak mau kalah ia memiliki kekuatan yang cukup
kuat sebagai perempua.Walau,secara fisik ia memiliki tumbuh yang tidak terlalu
tinggi.
Lalu,ada orang
yang berusaha masuk ke ruang artis.Namun,langsung Dio halau.Ternyata orang yang
berusaha masuk ini adalah seorang fotografi dari sekolah lain.Ia ingin
menjepret gambar guest star di ruangan ini.Sepertinya Fiko kenal orang ini.
“Maaf ya soal
yang tadi.”Kata wanita itu pada Fiko
“Iya,gak
apa-apa.Tapi bagaimana dia?”Tanya Fiko
“Oh dia lagi
ditenangin ama temennya karena tadi agak mabuk.”
Akhirnya kami
memutuskan untuk tidak mengizinkan dia karena tidak mempunyai Id card yang
dimiliki panitia untuk memasuki ruangan tersebut.Orang tersebut memiliki nama
Rika
Tidak lama
kemudian ia kembali ke kami.Tetapi,ia tidak untuk masuk ke ruangan artis.Ia
mencari pacar dia ternyata pacarnya menghilang.Akhirnya Dio dan Rizkiah membantu
mencarinya.Kami meminta Fiko untuk
menjaga ruang artis ini.Karena ia terlihat sedang tidak enak badan pada hari
ini.Lagipula acara sudah mulai selesai.Sehingga artis sudah pada pulang.
Kami mencari
kesana kemari.Tapi tidak ketemu.Kami juga sudah mencari di food
court.Tapi,tidak ada.Yang belum kami cari adalah di toilet.Kebetulan sekali Dio
ingin sekali buang air kecil.Tidak lama kemudian terdengar teriakan dari
seorang laki-laki.
Dio menemukan sesosok
mayat duduk di kloset.Kondisi fisiknya yaitu bintik merah pada mata,mulut yang
berbusa,dan pakaiannya basah semua.Ternyata pacar wanita ini memiliki tubuh
yang kekar.Oleh,karena itu diperlukan orang yang kuat untuk membunuh orang ini.
Menurut
identifikasi polisi mayat ini bernama Kio yang berumur 17 tahun.Ia baru saja
lulus dari SMAN 33.Yang menemukan mayat ini adalah Bendji.Ia ternyata mantan
pacar dari Rika.Menurut keterangan yang menemukan mayat tersebut ia tidak
sengaja menemukan mayat tersebut.Menurut keterangan penyelidik waktu kematian
orang tersebut adalah satu jam sebelum mayat ini ditemukan.Pada saat itu
toilet dipasang gembok da n ada tanda rusak,Sehingga kami tidak mengecek tempat
ini.Namun pada saat,Bendji dating kesini tanda itu sudah tidak ada. tiba-tiba
Fiko datang.Ia tidak menemani kami untuk mencari Kio.Ia juga memiliki masalah
dengan Kio.Tanpa dasar apapun polisi langsung menuduh Fiko sebagai
tersangka.Kamipun langsung membelanya.Saat kami saling berdebat.Tiba-tiba pena
polisi jatuh.Ternyata di daerah ini ada penurunan tanah.Di sekitar tembok TKP
terdapat noda yang mencurigakan.Di ventilasi atas kamar mandi dibagian belakang
air hujan tidak langsung mengalir kebawah dan agak lengket.Setelah kami
telusuri di bagian pintu dan ventilasi
bawah juga memiliki kondisi yang sama.Yang lebih aneh kami menemukan bau
minyak tanah di sekiitar sini.Pada saat sedang asyik menyelidiki kami diusir
oleh petugas.
Menurut hasil
tes organ air terkumpul pada pernapasan korban.Di bagian tubuhnya ditemukan
begas tertekan di perut bagian bawah korban.Petugas juga menemukan handuk basah
dan empat kaleng kosong yang berbau
minyak.Akhir Dio langsung ketempat TKP.Ia meminta petugas untuk memindahkan
tempat tisu yang berada di atas permukaan kamar mandi.Ternyata dibagian atas
yang ditutupi tempat tisu tersebut gosong.Sepertinya Dio telah menemukan
jawabnnya
Dio ingin
membuktikan hasil penyelidikannya oleh polisi.Ia meminta lobang pembuangan di
luar toilet ditutup dan merendam area toilet.Dikarenakan kemiringan tanah air
tersebut terkumpul.Dio menjelaskan bahwa pelaku mengunci korban di toilet.Ia
meminta salah satu polisi untuk menjadi kelinci percobaan.Petugas lain sudah
menyiapkan tabung oksigen.Ventilasi di atas ditutupi oleh plester.lalu,isi
keempat botol tersebut dengan minyak.Letakan botol itu di atas permukaan kamar mandi.Letakan
kertas di mulut botol tersebut dan
dibakarlah kertas tersebut.Setelah itu, tutup pintunya dengan plester.Kondisi
di dalam toilet akan panas dan kelamaan air akan menenggelami dalam toilet.Yang
terjadi dalam toilet adalah jumlah
oksigen akan menurun dan udara dingin dan menyusut.Oleh,karena itu air hujan
masuk melalui ventilasi bawah.Dio langsung menuduh Bendji yang membunuh
korban.Karena ia menemukan korban pertama kali sehingga ia cukup membereskan
TKP dan mengulur waktu meninggalnya korban.Tanpa banyak pembelaan Bendji
langsung mengakui kesalahan dan ia mengakui ia memiliki motif tentang
percintaan karena ia ingin kembali merembut Rika kembali.
Pada akhirnya
acara pensi berjalan lancara.Walau terjadi insiden diakhir acara.
Comments
Post a Comment